Bukti Kehebatan Lionel Messi
BARCELONA - Premier League, liga yang diklaim sebagai yang terbaik di dunia itu, akhirnya gagal mengirimkan wakilnya di babak perempat final Liga Champions. Juara Inggris Manchester City yang menjadi harapan terakhir gagal memenuhi ekspektasi karena dieliminasi oleh raksasa Spanyol, Barcelona.
City kandas dengan skor 0-1 pada leg kedua babak 16 besar di Camp Nou dini hari kemarin. Kekalahan ini membuat agregat menjadi 1-3 karena pada leg pertama di Etihad akhir bulan lalu, Vincent Kompany dkk tumbang dengan skor 1-2.
City menyusul Arsenal dan Chelsea yang juga tersingkir dari babak 16 besar. Sementara itu, satu wakil Inggris lainnya Liverpool sudah tereliminasi sejak fase penyisihan grup.
The Sky Blues -julukan City- agaknya menjadi "kutukan" bagi tim-tim asal Inggris. Sejak musim 1996-1997 hanya dua kali perempat final tanpa wakil Premier League. Selain musim ini, catatan buruk itu terjadi pada musim 2012-2013. Benang merahnya adalah, dalam dua musim tersebut City turun di Liga Champions dengan statusnya sebagai juara liga.
Tetapi faktanya memang kualitas City berada jauh di bawah Barcelona. Skor 1-0 bukan representasi yang terjadi di lapangan. Kalau saja Joe Hart tidak bermain sangat brilian, City keok dengan skor sangat besar.
Secara cemerlang, kiper nomor satu Inggris tersebut melakukan sepuluh kali penyelamatan hebat, terbanyak dari kiper manapun di Liga Champions musim ini dalam satu pertandingan. Gawang Hart hanya kebobolan satu gol melalui Ivan Rakitic pada menit ke-31 meneruskan umpan cantik Lionel Messi.
"Joe Hart sangat fenomenal. Permainannya fantastis," puji Messi yang frustrasi karena berkali-kali gagal menjebol gawang kiper 27 tahun itu meski berhadapan dalam situasi one on one kepada UEFA.com.
"Sebelumnya saya sudah tahu kalau dia adalah kiper top. Namun performanya malam ini luar biasa impresif. Dia menghentikan semua yang mengarah kepadanya. Baik dengan kedua tangannya atau dengan badannya. Benar-benar fenomenal," puji pemain terbaik dunia empat kali itu.
Hart menjadi pemain tersibuk dalam pertandingan ini karena Manajer City Manuel Pellegrini memilih bermain terbuka melawan Barcelona. Memakai formasi 4-4-1-1, pelatih asal Cile tersebut mencoba menekan Barca melalui kedua sayapnya, James Milner dan Samir Nasri.
Pellegrini yang butuh menang dengan selisih dua gol untuk lolos menempuh resiko dengan menghadapi pemain Barcelona satu melawan satu di semua area permainan.
Tetapi, skema tersebut gagal total. Area tengah lapangan City menjadi sangat terbuka dan membuat trio MSN (Messi, Luis Suarez, dan Neymar) plus Rakitic dan Andres Initesta merajalela. Namun semua peluang bersih yang didapatkan Barca gagal total karena penampilan Hart yang memang dahsyat.
"Mereka adalah tim yang sangat bagus. Mereka paham apa yang mereka lakukan. Mereka memiliki keyakinan dan mereka memiliki Lionel Messi," kata Hart sebagaimana dilansir BBC.
Selain Hart, kiper Barca Marc-Andre ter Stegen juga tampil baik. Memang, penyelamatan kiper asal Jerman tersebut tidak sebanyak Hart. Tetapi apa yang dilakukan Ter Stegen sangat luar biasa terutama ketika dia menepis tendangan penalti Sergio Aguero pada menit ke-78.
Meski tersingkir, namun Pellegrini tidak merasa bahwa timnya gagal. Dia menyebut bahwa City apes saja karena dalam dua musim beruntun selalu bertemu Barcelona pada babak 16 besar.
"Barcelona dengan Lionel Messi adalah tim yang lebih kuat. Memang mengecewakan tersingkir. Namun, kami juga tidak beruntung karena penalti Aguero gagal. Kalau saja sukses, permainan mungkin akan berbeda," kata Pellegrini kepada The Guardian.
"Musim lalu kami bermain melawan Bayern Muenchen dan Barcelona. Kedua tim sangat kuat. Namun Barca lebih hebat karena memiliki Messi. Saya kira kedua tim ini akan melaju sampai di penghujung kompetisi," imbuh mantan pelatih Malaga, Villarreal dan Real Madrid tersebut.
Sekarang, Barcelona menunggu undian babak perempat final, Jumat mendatang. Dan bagi Messi, tujuh tim, calon lawan mereka, memiliki kualitas yang dahsyat.
"Siapapun lawannya, semuanya berbahaya. Namun, kami sangat bersemangat menjelang drawing," tegas Messi. (nur)
BARCELONA - Premier League, liga yang diklaim sebagai yang terbaik di dunia itu, akhirnya gagal mengirimkan wakilnya di babak perempat final Liga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia