Bukti Korupsi di KBRI Tiongkok Makin Kuat

Dua Eks Dubes Terlibat

Bukti Korupsi di KBRI Tiongkok Makin Kuat
Bukti Korupsi di KBRI Tiongkok Makin Kuat
Tim penyidik berada di Tiongkok selama sepekan sejak 30 November lalu. Tim dipimpin langsung oleh Faried Haryanto. Dalam rombongan itu, juga terdapat tim dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Jasman menjelaskan, tim berangkat ke Tiongkok untuk mempercepat proses penyidikan. Sebab, sebagian besar saksi masih bekerja di KBRI Tiongkok. Saat diperiksa, tim penyidik terlebih dulu mengambil sumpah para saksi. "Karena khawatir tidak bisa hadir nanti (saat sidang)," terangnya lantas menyebut pihak KBRI Tongkok kooperatif terhadap upaya penyidikan itu.

Saat ini tim penyidik menjadwalkan pemeriksaan untuk dua tersangka. Selain itu, mereka menunggu hasil penghitungan kerugian negara oleh BPKP. "Mudah-mudahan bisa segera selesai sehingga bisa cepat dilimpahkan," harap mantan Pengkaji pada JAM Pidsus itu. (fal/kim)

JAKARTA - Tidak sia-sia tim penyidik Kejaksaan Agung jauh-jauh terbang ke Tiongkok untuk mengusut dugaan korupsi pemungutan biaya kawat (biaya telepon


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News