Bukti MH370 Jatuh di Samudera Hindia Semakin Kuat
jpnn.com - SAINT-ANDRE - Dugaan bahwa serpihan pesawat yang ditemukan di pantai La Reunion, pulau kecil di timur Madagascar, adalah milik Malaysia Airlines (MAS) semakin kuat. Kemarin (31/7) pemerintah Malaysia mengonfirmasikan bahwa puing yang sedang dalam perjalanan ke Prancis itu milik Boeing 777. Artinya, hampir bisa dipastikan bahwa serpihan itu adalah milik MH370.
Serpihan yang diyakini sebagai bagian dari sayap pesawat itu menjadi petunjuk pertama tentang MH370. Pesawat yang mengangkut total 239 orang itu hilang sejak Maret tahun lalu dan tidak pernah terlacak lagi jejaknya. "Kita sudah semakin dekat pada pemecahan misteri MH370. Ini bisa menjadi bukti kuat bahwa pesawat jatuh di Samudra Hindia," kata Abdul Aziz Kaprawi, wakil menteri perhubungan Malaysia.
Lebih lanjut, Aziz menyatakan bahwa petugas bisa membaca sebagian kode bertuliskan 657 BB pada salah satu sisi serpihan sayap pesawat tersebut. Dalam beberapa foto yang beredar luas di internet, sebagian kode itu memang terlihat. "Bagian angka itu memperkuat dugaan kami bahwa serpihan itu milik Boeing 777. Kami juga sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak maskapai," tandasnya.
Pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu merupakan satu dari tiga Boeing 777 yang celaka. Selain MH370 yang raib, dua Boeing 777 lainnya yang terlibat dalam kecelakaan fatal adalah MH17 milik MAS dan satu pesawat Asiana Airlines. MH17 ditembak jatuh di Ukraina tahun lalu. Bangkai pesawat itu ditemukan di wilayah pemberontak. Sedangkan, Asiana Airlines celaka di Amerika Serikat (AS) pada 2013.
Berpijak pada fakta tersebut, wajar jika Malaysia yakin bahwa serpihan itu memang milik MH370. Maka, keputusan mereka untuk mengakhiri pencarian dan menyimpulkan bahwa pesawat celaka serta tidak ada penumpang yang selamat sudah benar. Kendati demikian, para pakar penerbangan menyebut temuan itu belum akan mampu mengungkap seluruh misteri di balik raibnya MH370. (AP/AFP/hep/sof/ray)
SAINT-ANDRE - Dugaan bahwa serpihan pesawat yang ditemukan di pantai La Reunion, pulau kecil di timur Madagascar, adalah milik Malaysia Airlines
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika