Bukti Pemerintahan SBY Tak Dihargai Lagi
Senin, 20 Juni 2011 – 13:13 WIB
Karenanya Doli juga menyindir pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Konferensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Jenewa Swiss beberapa waktu lalu, yang seakan-akan tak ada artinya lagi dengan pemancungan itu. "Dengan adanya kasus ini, maka pidato Presiden SBY di Pertemuan ILO di Geneve, Swiss beberapa hari lalu seakan tidak ada artinya. Pemerintah kita kehilangan harga diri di mata pemerintah Arab Saudi," tegasnya.
Baca Juga:
Karenanya, Doli mendesak pemerintah untuk berani bersikap tegas dengan cara menarik seluruh TKI dari Saudi Arabia. "Ini demi mencegah agar hal serupa tidak terulang kepada para pahlawan devisa bangsa ini," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Hukum pancung yang diterapkan pemerintah kerajaan Arab Saudi terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Ruyati, membuat banyak kalangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Kepri Gerak Cepat Evakuasi Rumah yang Terdampak Longsor di Batam
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin