Bukti Presiden Jokowi tak Hanya Fokus Infrastruktur Fisik
Tunardi adalah alumnus Universitas Mulawarman dan bertugas sebagai guru bahasa Inggris. ”Sekolah saya tidak 3T amat. Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten sekitar 23 km,” katanya.
Dia berharap progran GGD dijadikan sistem baku perekrutan guru CPNS di Indonesia. Sebab, sudah ada jaminan bahwa guru yang diangkat telah lulus pendidikan profesi guru (PPG). Dengan demikian, secara otomatis seluruh guru GGD bisa menerima tunjangan profesi guru (TPG).
Tunardi berharap tahun depan dirinya resmi jadi PNS Pemkab Ketapang. Dengan begitu, dia bisa menerima hak gaji dan tunjangan dalam keadaan utuh.
Saat dihubungi kemarin (7/10), Tunardi mengaku belum resmi mengajar. Sebab, kemarin dia baru menyampaikan surat tugas kepada kepala SMPN 2 Muara Pawan.
Dia mengatakan, di sekolahnya ada 107 siswa. Kemudian, guru honorernya juga ada beberapa orang.
”Setelah saya masuk, guru bahasa Inggris ada dua orang. Mengajar seluruh rombel yang berjumlah enam rombel,” tuturnya. (wan/c10/ang)
Tidak hanya infrastruktur fisik, pemerintahan Presiden Jokowi juga melakukan pembangunan SDM, antara lain melalui Program Guru Garis Depan (GGD).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Suami Istri Guru Garis Depan, Terpisah demi Tugas
- Gawat! Ratusan Infrastruktur di Italia Terancam Ambruk
- Tunjangan Ngadat, Guru Garis Depan Ancam Mogok Mengajar
- Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Dimaknai Sempit
- Kemendikbud Rekrut 9 Ribu Guru Garis Depan Tahun Ini
- Duuh, Muncul Penolakan Kedatangan Guru Garis Depan