Bukti Respons Cepat Khofifah Atasi Masalah Petani

jpnn.com, JOMBANG - Calon gubernur Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 bergerak cepat saat mendapat curahan hati dari petani.

Sebagai mantan menteri di Kabinet Kerja, cagub nomor urut satu langsung menghubungi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Pemandangan itu terjadi saat Khofifah bertemu dengan petani Jombang. Keluhannya adalah susahnya mendapat pupuk dan saluran irigasi yang kini tidak memadai.

Keluhan tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sukorejo, Mustar. Dia mengaku kesulitan mendapatkan pupuk. Bahkan diungkapkanya, beberapa kali Mustar meminta bantuan pupuk ke dinas terkait namun tak sesuai keinginan.

"Sampun, kita sudah mengajukan. Butuh pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) tapi yang dapet urea," ujar Mustar seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (23/3).

Mendapat keluhan seperti itu, Khofifah langsung menghubungi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melalui telepon selulernya. Khofifah untuk meminta mengirimkan pupuk dan menuntaskan soal irigasi pertanian.

"Kita sedang bersama Poktan Sukorejo di Jombang. Jadi mereka berharap ada P2AT (Proyek Pengembangan Air Tanah) sumur tanah. Lalu mereka masih agak susah dapat pupuk ZA itu yang keluar urea," kata Khofifah menyampaikan kepada Mentan melalui sambungan telewicara.

Tidak sampai di situ saja, mantan menteri sosial tersebut juga memberikan telepon genggamnya kepada Mustar. Petani asal Jombang itupun melakukan komunikasi langsung dengan menteri pertanian.

Dari sambungan telepon tersebut disampaikan bahwa kementrian siap untuk mengirimnya. "Iya pak, kami perlu pupuk ZA tapi ya urea dapatnya," sahut Mustar kepada Mentan.