Buktikan, Pak Wiranto!
jpnn.com - JAKARTA - Pilihan Presiden Joko Widodo atas Wiranto, sebagai Menkopolhukam cukup banyak mendapat perhatian. Tidak saja dari dalam negeri, namun juga dari luar negeri.
Sejumlah media asing, cukup kritis dengan munculnya nama Wiranto sebagai Menkopolhukam. Sementara dari dalam negari, sebut saja dari Ketua Setara Institute Hendardi.
"Sulit buat Wiranto memprakarsai penuntasan pelanggaran HAM berat," kata Hendardi.
Menurut Hendardi, dugaan keterlibatan Wiranto cukup jelas tertera dalam laporan-laporan yang disusun Komnas HAM beberapa waktu lalu. "Saya termasuk yang pesimistis atas masa depan penuntasan pelanggaran HAM yang adil. Janji-janji presiden yang terang benderang tertuang dalam Nawacita, besar kemungkinan akan menemui jalan buntu," ujarnya.
Namun nada optimistis juga muncul dari salah seorang pengamat politik Indra Nofi. Menurutnya, sudah saatnya buat Wiranto membuktikan atau bahkan menutup tudingan miring terkait banyak kasus masa lalu. "Sejarah memang tak bisa ditutupi. Namun saya pikir ini kesempatan Wiranto membuktikan lewat kerja. Bidang politik, hukum dan keamanan itu luas. Tidak harus dipersempit dengan masa lalu seseorang. Toh, ini keputusan presiden," singkat Indra. (gir/adk/jpnn)
JAKARTA - Pilihan Presiden Joko Widodo atas Wiranto, sebagai Menkopolhukam cukup banyak mendapat perhatian. Tidak saja dari dalam negeri, namun juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang