Buku Ajari Siswa Pacaran Sehat, Tak Dibagikan

jpnn.com - BANDA ACEH - Saat ini buku paket dari Kemendikbud berbau pornografi karena berisi tentang cerita dampak seks bebas kepada siswa dan cara berpacaran, ternyata sudah tersalurkan ke sekolah di kawasan Banda Aceh.
Tapi buku itu tidak dipergunakan. Pasalnya, buku tersebut tidak sesuai dengan budaya Aceh, yang menunjung tinggi syariat Islam.
"Mana ada dalam Islam diajurkan untuk pacaran? Maka kita terima buku ini, tapi pihak kita tidak membagikan buku tersebut," ujar Kepala Sekolah SMAN 3 Banda Aceh, Drs Anwar Sanusi, Sabtu (11/10) kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) di ruang kerjanya.
Dirinya mengaku sangat mendukung sikap Pemerintah Kota Banda Aceh menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait buku paket yang dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam, untuk segera ditarik dari peredaran.
"Buku panduan ini berdasarkan rapat dengan seluruh kepala sekolah, kita sepakat untuk membuang halaman yang mengandung isi tidak sesuai dengan budaya kita," jelasnya.
Buku pelajaran yang bertentangan dengan syariat Islam itu berjudul Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang dibeli dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Saat ini sudah didistribusikan ke sejumlah sekolah-sekolah di Banda Aceh.
"Pihak kita baru saja menerima buku panduan tersebut. Namun kita tidak membagikan buku tersebut kita simpan dulu, jika emang entar ditarik balik kita kasih balik," sebut Anwar Sanusi.
Lebih lanjut lagi dijelaskannya, pada Bab X terdapat materi tentang dampak seks bebas, di mana dalam buku tersebut diceritakan juga tentang aborsi dan bagaimana pacaran yang sehat, dan ini jelas bertentangan dengan syariat Islam di Aceh.
BANDA ACEH - Saat ini buku paket dari Kemendikbud berbau pornografi karena berisi tentang cerita dampak seks bebas kepada siswa dan cara berpacaran,
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T