Buku 'Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas' Dilarang Diedarkan
jpnn.com - JAKARTA - Buku "Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas" disebut dilarang untuk diedarkan. Menurut Ma'mun Murod Al-Barbasy, penulis buku itu, hal ini disebabkan karena adanya tekanan dari pihak tertentu.
"Ada tekanan khusus agar buku tersebut tidak diedarkan," kata Ma'mun kepada wartawan, Senin (26/8).
Hanya saja, Ma'mun mengaku tidak tahu pihak yang memberikan tekanan khusus itu. "Tidak tahu. Mungkin mereka yang tersinggung dengan isi buku tersebut," katanya.
Lebih lanjut ia tidak akan mengambil tindakan apapun terkait pelarangan peredaran buku itu. Ma'mun menyerahkannya kepada pihak penerbit. "Saya tidak akan mengambil langkah apa-apa," kata loyalis Anas itu.
Menurutnya, pelarangan peredaran buku "Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas" merupakan cara lama di mana karya intelektual diberangus. Padahal, lanjut dia, pihak yang tidak puas dengan penerbitan buku itu bisa menempuh cara lain.
"Pertama, buat buku tandingan untuk menyangkal isu buku tersebut. Kedua, mengajukan ke jalur hukum. Apalagi kita adalah negara hukum. Gitu aja kok repot," ucapnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Buku "Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas" disebut dilarang untuk diedarkan. Menurut Ma'mun Murod Al-Barbasy, penulis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?