Buku Biografi Sutopo Purwo Nugroho Resmi Diluncurkan
jpnn.com, JAKARTA - Buku biografi Sutopo Purwo Nugroho 'Terjebak Nostalgia' akhirnya diluncurkan.
Peluncuran dilakukan penerbit Literati bekerjasama dengan Gramedia dan Narasi di Gramedia Matraman, Jakarta pada Minggu (1/9).
Biografi almarhum Sutopo Purwo Nugroho ini ditulis oleh Fenty Effendy yang secara eksklusif mewawancarai beliau sebelum wafat dan masih menjabat sebagai Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BACA JUGA : Pertanyaan Aneh Sutopo Purwo Nugroho ke Sahabatnya, di Hari – hari Terakhir
Dikemas dalam program Catatan Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab, founder Narasi, menghadirkan Fenty Effendy (penulis biografi Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia), bersama dengan Bapak Suharsono, dan Ibu Sri Rusmandari (orang tua alm. Sutopo PN) sebagai narasumber.
Najwa Shihab, founder Narasi dan host Catatan Najwa menuturkan perjalanan buku ini berawal dari ketika dia mendapat pesan dari Pak Topo yang sedang mencari partner penerbit untuk menuliskan buku biografinya.
"Ketika saya menghubungi Pak Topo untuk mengonfirmasi pesan itu, dia langsung bersemangat. ‘Mbak Nana, ternyata ada beberapa orang yang mau menuliskan dan menerbitkan, tapi saya mau pilih sama mbak Nana saja ya’. Terharu rasanya," kata Najwa Shihab.
"Saya kemudian mengajak sahabat saya Fenty Effendy, penulis sekaligus host Buka Buku di Narasi dan penerbit Lentera Hati untuk bertemu Pak Topo di Narasi, dan mulailah proses penulisan itu," sambungnya.
Semoga kisah hidup Sutopo Purwo Nugroho dalam buku ini bisa menginspirasi dan bisa terus jadi pembelajaran bagi banyak orang.
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- Indonesia Re Gelar Webinar Langkah Mitigasi Gempa Megathrust Bersama BMKG-BNPB
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur