Buku George Bukan Fakta Hukum
Selasa, 19 Juli 2011 – 14:44 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menanggapi buku Cikeas Kian Menggurita karangan George Junus Aditjondro. Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, bahwa buku itu isinya tidak hanya di bisnis keluarga Cikeas, tapi juga soal pemilihan umum.
"Sumber data, metodenya sama dengan yang pertama, kita diajak untuk main puzzle, ada picture bagaimana pemerintahan ini berjalan, dan kaitannya dalam teori korupsi kita, di mana ada kekuasaan disitu ada peluang korupsi," kata Eva di Press Room, Selasa (19/7).
Ia menilai buku George tersebut sama seperti yang disumpahkan Presiden SBY ketika dilantik menjadi presiden, bahwa akan mengawal memberantas Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Tapi, tegasnya, banyak sekali konfirmasi bahwa korupsi tetap berjalan.
Eva juga mengatakan, apa yang ada di dalam buku itu, bukan berarti menjadi kekuatan hukum dan fakta hukum.
Baca Juga:
"Tergantung dari penegak hukum, mau jadikan bukti awal. Tapi, buku ini fakta media, tapi masuk akal dan belum sampai menyimpulkan kesimpulan hukum ada korupsi dan sebagainya," lanjut Eva. Menurut dia lagi, buku ini menyumbang kebebasan mendapatkan informasi dan supaya masyarakat melek politik yang ternyata memiliki implikasi panjang, bukan hanya soal kekuasaan.
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menanggapi buku Cikeas Kian Menggurita karangan George Junus Aditjondro.
BERITA TERKAIT
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim