Buku Hitam Bawaan Novanto dan Kesetiaan Idrus Marham
jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta melanjutkan persidangan terhadap Setya Novanto dalam perkara rasuah pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Kamis (11/1). Agenda sidang lanjutan adalah mendengarkan keterangan sejumlah saksi dari jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Novanto balutan kemeja batik lengan panjang bercorak cokelat kehitaman. terlihat tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta sekitar pukul 09.45 WIB. Penampilannya cukup bugar.
Saat turun dari mobil tahanan, mantan ketua umum DPP Partai Golkar itu terlihat menenteng map berwarna putih. Dia terlihat memegang erat map itu.
Begitu tiba di dalam ruangan, Novanto kemudian membuka map tersebut dan mengeluarkan sebuah buku agenda kecil berwarna hitam. Sesaat kemudian, ketua DPR non-aktif itu terlihat larut membaca sejumlah catatan yang terdapat dalam buku tersebut.
Sementara di deretan kursi pengunjung sidang terdapat dua orang yang sering terlihat mendampingi Novanto. Yakni istri Novanto, Deisty Astriani Tagor.
Sedangkan di sebelah Deisty ada politikus Golkar Idrus Marham. Sesekali keduanya terlihat berbicara. Idrus merupakan politikus Golkar yang terlihat paling setia menghadiri sidang Novanto.
Dari catatan JPNN, Idrus terlihat menghadiri persidangan terhadap Novanto hadir sejak sidang perdana pada 13 Desember 2017 lalu. Pada sidang 20 Desember Idrus tidak hadir.
Dia hadir lagi pada sidang 28 Desember. Kemudian pada sidang 4 Januari tidak hadir dan kembali mengikuti sidang Novanto pada 11 Januari.
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta melanjutkan persidangan terhadap Setya Novanto dalam perkara rasuah pengadaan e-KTP.
- Golkar Gelar Acara Jumat Berkah dan Makan Gratis, Idrus Marham: Ini Perintah Ketum Bahlil Lahadalia
- Idrus Marham Sebut Jokowi Berkah bagi Golkar
- Idrus Marham Dukung Bahlil Gantikan Airlangga Jadi Ketum Golkar
- Versi Idrus Marham soal Skenario KIM di Pilkada 2024, Singgung Kotak Kosong
- Ada Perdebatan di KIM Bahas Cagub Jakarta, Jabar & Jateng, Idrus: Justru Bisa Menguatkan Koalisi
- Idrus Marham Mengajak Masyarakat Hilangkan Syak Wasangka Setelah Pilpres 2024