Buku Hitam Prabowo Subianto Dinilai Sudah Kedaluwarsa

jpnn.com, JAKARTA - Catatan hitam tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Calon Presiden Prabowo Subianto dinilai sudah tidak relevan untuk dibahas pada pemilu kali ini.
Petingi-petinggi militer yang dulu mengadilinya kini justru dengan penuh ketegasan menyatakan dukungan, bahkan sampai ikut berkeringat sebagai bagian dari tim kampanye nasional Prabowo-Gibran.
Hal itu ditegaskan Ketua Ikatan Aktivis 98 Immanuel Ebenezer. Menurutnya, keberhasilan Prabowo lulus verifikasi KPU dan ditetapkan sebagai calon presiden pada tiga pemilu berturut-turut sudah cukup membuktikan bahwa ketua umum Partai Gerindra itu bukan seorang pelanggar HAM.
"Maraknya penyebaran berita-berita yang mendiskreditkan beliau jelas dihembuskan dengan dasar muatan politik jelang pilpres. Jika pun ingin ditelusuri pihak-pihak yang dianggap dirugikan dalam kejadian '98 itu mayoritas sudah berada dalam barisan Prabowo Subianto," kata Immanuel Ebenezer, Senin (11/12).
Immanuel berharap rakyat Indonesia bisa tetap fokus pada gagasan-gagasan para calon pemimpin, baik yang sedang bersaing di legislatif ataupun pemilihan presiden.
Saat ini, lanjutnya, yang rakyat butuhkan adalah jalan untuk menuju kesejahteraan, bukan menatap mundur ke belakang.
"Hentikan warisan kebencian yang tidak berkesudahaan. Prabowo adalah simbol rekonsiliasi dan juga pemersatu bangsa. Kalau memang para pendukung penegak HAM di Indonesia sungguh serius untuk memperjelas, proses hukum pelanggaran HAM lainnya seperti halnya peristiwa Sabtu kelabu 27 Juli 1996," tegasnya. (dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Noel minta semua pihak menghentikan warisan kebencian yang tidak berkesudahaan serta menerima Prabowo sebagai simbol rekonsiliasi dan juga pemersatu bangsa
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Soal Driver Ojol Dapat BHR Rp 50 Ribu, Ini Penjelasan Wamenaker
- PDIP Terkejut Junimart Girsang Dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Italia
- Alhamdulillah, Ribuan PPPK 2024 Bisa Lega, Honorer Sabar Dulu
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?
- Ketum Pasbata Menilai Teror Kepala Babi sebagai Upaya Adu Domba