Buku Keislaman Jokowi Hadir di Padang
jpnn.com, PADANG - Kesatuan Masyarakat Madani Indonesia (KMMI) meluncurkan buku tentang Joko Widodo berjudul Keislaman Jokowi, di Padang, Sumatra Barat, Rabu (18/9).
Buku ini untuk membantah Jokowi anti-Islam. "Kami sengaja mengadakan acara ini di Sumbar, selain masyarakat bisa memahami kami juga ingin meluruskan dan membantah isu negatif selama ini tentang keislaman Jokowi," kata Ketua Umum KMMI Chairum Rahmi di Padang, Rabu.
Dia menjelaskan, dengan buku itu bisa menjadi sarana pembuktian tentang persepsi masyarakat yang salah terhadap keislaman Presiden Jokowi, agar ke depan juga tidak ada lagi perdebatan tentang keislaman Jokowi.
Chairun Rahmi juga mengatakan, peluncuran buku Keislaman Jokowi juga untuk menghindari kontroversi dan persepsi negatif di tengah masyarakat. "Ada yang mengajak kami agar buku ini diluncurkan pada saat pilpres, tetapi kami tidak mau, karena nanti bunyinya pencitraan, pasti persepsi orang macam-macam karena pada masa pilpres," katanya.
Terkait kontroversi yang akan terjadi pasca-peluncuran buku itu, Chairun mengatakan hal itu tidak akan terjadi dan mengajak semua pihak secara bersama-sama menjelaskan bahwa Jokowi adalah seorang Islam yang baik.
"Kami akan luruskan bersama-sama kalau Jokowi itu adalah seorang Islam yang baik, Islam sejak lahir dan sampai saat ini beliau melaksanakan ibadah dengan baik," katanya.
Dia menambahkan, buku Keislaman Jokowi akan dicetak awal sebanyak 300 eksemplar untuk di Sumbar dan selanjutnya buku tersebut direncanakan juga akan dijual di Indonesia dengan harga berkisar Rp50.000. (laila/ant/jpnn)
Setelah di Padang, buku berjudul Keislaman Jokowi itu akan dijual ke seluruh Indonesia dengan harga sekitar Rp 50.000.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi