Buku Kurikulum Baru Rawan Molor
Sampai Sekarang Anggaran Masih Diblokir
Minggu, 02 Juni 2013 – 05:20 WIB
JAKARTA - Rangkaian implementasi kurikulum baru, khususnya pengadaan buku untuk siswa rawan molor. Penyebabnya adalah sampai saat ini anggaran kurikulum baru senilai Rp 829 miliar masih diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Padahal target pencetakan buku semakin mepet. Selain beban mencetak buku, pertimbangan lain adalah urusan distribusi. Sekolah-sekolah sasaran kurikulum baru pada umumnya tidak terlalu jauh dengan bandara. Tetapi dalam kondisi tertentu, Kemendikbud diharapkan memiliki space waktu khusus untuk pertimbangan darurat.
Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan, jadwal penandatangan kontrak dengan pemenang tender pengadaan dan pendistribusian buku kurikulum baru adalah 7 Juni mendatang.
Baca Juga:
Posisi anggaran yang masih berstatus diblokir tadi, membuat percetakan peserta tender was-was. Mereka cemas jika kasus keterlambatan percetakan naskah ujian nasional (unas) 2013 terjadi kembali dalam pengerjaan buku kurikulum baru ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Rangkaian implementasi kurikulum baru, khususnya pengadaan buku untuk siswa rawan molor. Penyebabnya adalah sampai saat ini anggaran kurikulum
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation