Buku Kurikulum Baru Rawan Molor
Sampai Sekarang Anggaran Masih Diblokir
Minggu, 02 Juni 2013 – 05:20 WIB

Siswa SD. Foto: Doni Kurniawan/Baraya/dok.JPNN
Lelang pengadaan buku kurikulum baru dan pendistribusiannya untuk jenjang SD terbagi menjadi 5 paket plus satu paket untuk guru. Untuk jenjang SMP ada 17 paket dan jenjang SMA/SMK ada 14 paket (lihat grafis). Sejatinya anggaran untuk kurikulum baru ini sudah disetujui Komisi X DPR. Tetapi persetujuan itu tidak serta-merta membuka gembok blokir di Kemenkeu.
Sebagai catatan, jadwal tanda tangan kontrak tender percetakan dan distribusi unas sejatinya dilaksanakan Februari lalu. Tetapi gara-gara anggaran unas diblokir Kemenkeu, tanda tangan baru bisa dijalankan pertengahan Maret. Akibat penundaan itu, pengerjaan naskah terlambat dan berdampak pada penundaan unas SMA/sederajat di 11 provinsi.
Mendikbud Mohammad Nuh menanggapi enteng mepetnya jadwal penandatangan kontrak ini dengan posisi anggaran yang masih belum dicairkan. "Lapo kesusu-susu (Kenapa tergesa-gesa, red), intinya tanggal 7 Juni kan batas akhir cairnya anggaran," ujar Nuh.
Pihak Kemendikbud mungkin tidak mengamati kesibukan di Kemenkeu. Saat ini kementerian sekaligus bendahara negara itu sedang mengurusi APBNP 2013 bersama DPR.
JAKARTA - Rangkaian implementasi kurikulum baru, khususnya pengadaan buku untuk siswa rawan molor. Penyebabnya adalah sampai saat ini anggaran kurikulum
BERITA TERKAIT
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda