Buku Mewarnai Makin Sering Digunakan Sebagai Metode Atasi Stres
"Ada beberapa yang benar-benar luar biasa, di mana mereka hampir menjadi anak yang berbeda," tuturnya.
Ia menceritakan, "Sekarang mereka hanya duduk dan jauh lebih tertarik untuk fokus dan benar-benar tertarik untuk mengajukan pertanyaan dan memperbaiki pekerjaan mereka."
Para siswa mengatakan, meditasi 7 menit yang mereka latih di kelas tiga kali seminggu membawa perasaan tenang dan kejelasan, dan dalam beberapa kasus, telah membantu mereka untuk tidur lebih baik.
"Ketika Anda melewati satu sesi, Anda benar-benar menjadi jelas. Ini seperti sebuah lorong yang dibuka melalui otak Anda," kata siswa bernama Lily.
"Itu membersihkan kepala Anda dan membuat Anda merasa lebih santai dan saya bisa bekerja lebih baik sekarang," ujar seorang siwa lainnya, Campbell.
Siswa bernama Chaz mengatakan, ia mengaku proses itu sangat membantu, kini ia bermeditasi di rumah untuk membantu mengatasi stres.
"Setelah saya adu argumen dengan orang tua saya atau semacam itu, saya duduk dan membuka YouTube dan hanya mendengarkan (meditasi terpandu) itu di tempat tidur," ungkapnya.
Cath mengatakan, dalam dunia remaja yang penuh ponsel dan media sosial, menjadi fokus adalah sarana yang penting.
Sepanjang tahun ini, buku mewarnai yang dipasarkan sebagai sarana pereda stres dan metode untuk fokus pada sesuatu atau ‘mindfulness’
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata