Buku Nelson Mandela Dipakai untuk Selundupkan Sabu

Buku Nelson Mandela Dipakai untuk Selundupkan Sabu
Buku Nelson Mandela Dipakai untuk Selundupkan Sabu

jpnn.com - TANGERANG - Para penjahat memang tidak pandang bulu menggunakan media tertentu untuk beraksi. Termasuk, memakai buku mengenai pahlawan dari Afrika Selatan (Afsel) Nelson Mandela.

Ya, buka mantan presiden Afsel tersebut dipakai untuk menyelundupkan sabu-sabu dari Afrika ke Indonesia. Diduga, para pelakunya adalah sindikat narkoba internasional asal Nigeria.

Sebab, Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkap tiga anggota jaringannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dua orang berasal dari Nigeria, yaitu MO, 24, dan G, 30. Selain itu, juga diamankan seorang berinisial AB, 34. AB merupakan orang Indonesia.

Informasi yang dihimpun, penangkapan ini berawal dari temuan paket kiriman buku melalui Kantor Pos Bandara Soekarno-Hatta. Awalnya, paket dikirimkan melalui jasa pengiriman DHL dari Afrika Selatan.

Dalam buku berjudul “Man Of The People” yang berisi cerita Nelson Mandela itu di dalamnya terdapat sabu-sabu seberat 262 gram. Pelaku sengaja melubangi beberapa lembar buku dan menempatkan barang terlarang tersebut di dalamnya. Kiriman itu datang pada Senin (10/3) dan ditujukan ke kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Awalnya kami sudah periksa buku tersebut. Lalu untuk menangkap pelaku, buku itu sengaja kami kirimkan ke penerima dengan pengawalan petugas,” ujar AKP Subekti, Wakasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.

Namun, dalam penggerebekan tersebut, petugas mendapat perlawanan. Para pelaku berusaha melarikan diri dan sempat melukai petugas. Bahkan, petugas pun terpaksa melumpuhkan salah satu pelaku berinisial MO, 24 dengan timah panas di bagian kaki kiri karena berusaha melarikan diri.

TANGERANG - Para penjahat memang tidak pandang bulu menggunakan media tertentu untuk beraksi. Termasuk, memakai buku mengenai pahlawan dari Afrika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News