Buku Nikah Palsu Tersebar di Masyarakat, Waspada

jpnn.com, JAKARTA - Polisi membongkar sindikat pembuat dan penjual buku nikah palsu di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Polisi meringkus tujuh orang yang terlibat dalam sindikat tersebut.
"Jaringan sindikat tersebut beroperasi memalsukan buku nikah sejak tahun 2018 dan sudah menjual ratusan buku nikah kepada para pengguna," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (16/3).
Yusri mengatakan, ketujuh pelaku ini ditangkap di kawasan Cilincing pada Kamis (25/2). Inisial para pelaku yakni S (44), AH (39), BS (31), K (46), Y (44), S (56) dan A (38).
Barang bukti yang turut disita petugas dalam penangkapan tersebut yakni enam buku nikah warna cokelat dan hijau yang sudah terisi data.
Kemudian 40 buah buku nikah hijau dan merah kosong, 1.000 lembar sampul buku nikah warna merah dan 1.850 sampul buku nikah warna hijau.
Kemudian berdasarkan hasil interogasi kepada para pelaku, didapatkan keterangan bahwa buku nikah palsu tersebut dijual dengan harga Rp3,5 juta untuk satu pasang buku nikah palsu.
Para pelaku ini juga mengaku sudah menjual sebanyak 30 pasang buku nikah palsu.
Polisi membongkar sindikat pembuat dan penjual buku nikah palsu di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim