Buku Pelaut Bakal Jadi Dokumen Resmi dan Identitas
“Dalam kurikulum/silabus yang sudah berjalan, pelaksanaan pembutan buku pelaut terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan, sehingga terjadinya antrean yang cukup panjang dalam proses pelaksanaan dan pembuatan buku pelaut online,” ungkapnya.
Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Capt. Dian Wahdiana juga mengapresiai program Buku Pelaut Goes To Campus, yang dinilai lebih efisien.
Mengingat jumlah taruna saat ini yang semakin meningkat sehingga inovasi dalam pembuatan buku pelaut sangat diperlukan.
Rencananya, program buku pelaut Goes To Campus dapat dilaksanakan juga di seluruh Instasi Perhubungan, sehingga tidak ada lagi sekolah pelayaran yang merasa kesulitan dalam mendapatkan akses ke Buku Pelaut Online.
“Dengan adanya program Buku Pelaut Goes To Campus, gak ada lagi para taruna datang ke kantor kesyahbandaran untuk antre. Dan ke depannya pelayanan ini akan semakin diperluas ke seluruh Indonesia sehingga para pelaut dalam memperoleh buku pelaut akan semakin mudah,” ujarnya.
Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas M. Tohir menambahkan semua taruna cukup melakukan pemberkasan melalui Manajemen Sekolah atau Kampus masing masing.
Selanjutnya, pihak KSOP akan melakukan verifikasi serta pengambilan data ke sekolah hingga kewajiban pembayaran PNBP yang akan langsung dikirim ke kas negara melalui akun virtual yang dikirim via email masing masing.
“Sehingga nantinya kami akan menyerahkan dokumen Buku Pelaut ke pihak Manajemen Sekolah untuk langsung dibagikan ke siswa atau taruna masing masing,” ujarnya.(chi/jpnn)
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Semarang meningkatkan pelayanan publik, lewat program Buku Pelaut Goes to Campus.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Halaman Belakang
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri