Buku Penistaan Kristen Beredar di Sekolah
Kamis, 31 Maret 2011 – 04:13 WIB
Kata Diah, karena buku itu telah beredar di sekolah sebaiknya segera disampaikan ke Kemendiknas. “Tapi sebaiknya itu dilaporkan juga ke pihak berwenang,” sarannya.
Baca Juga:
Nantinya, Kemendiknas akan melakukan penyelidikan buku tersebut, Siapa yang menerbitkan dan apakah benar-benar sudah melalui penilaian. ”Karena bisa saja ternyata buku itu tidak dinilai oleh pusat perbukuan dan diterbikatkan sendiri. Kami tak pernah meluluskan buku yang mengandung unsur SARA,” tambahnya.
Mengenai hal itu, Anggota Komisi II DPR RI, Vanda Sarundajang menegaskan, buku itu memang harus segera ditarik. “Karena sudah muncul penolakan dari umat Kristen maka pemerintah mesti segera menyikapinya,” paparnya.
Vanda menambahkan, Kemendiknas mestinya berhati-hati dalam melaukan penilaian. Ia menilai, dikeluarkannya izin penerbitan buku itu merupakan kecerobohan. “Apalagi sampai mendukung dengan keluarnya SK,” katanya.
JAKARTA — Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Diah Harianti menegaskan, buku sekolah yang berisi
BERITA TERKAIT
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- PGN Dukung SMPN 34 Depok Menjadi Sekolah Energi Berdikari
- Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie & UiTM Kolaborasi Hidupkan Sopan Santun di Era Digital
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan