Buku Porno Beredar, Dewan Minta Kepsek Dipolisikan
Minggu, 21 Juli 2013 – 03:43 WIB

Buku Porno Beredar, Dewan Minta Kepsek Dipolisikan
“Nah, orang tua yang merasa dirugikan harus melapor kepada pihak kepolisian karena ini masuk dalam UU Pornografi,” kata dia.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Condro Kumolo mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini, apakah ada pelapor yang keberatan terhadap peradaran buku suplemen tersebut. “Memang ada indikasi pelanggaran UU Pornografi. Sementara masih kami dalami,” kata dia.
Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang mengatakan, pihaknya masih menunggu penyelidikan saksi ahli. “Masih menunggu hasil sidik saksi ahli dahulu,” kata dia.
Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Sekdakot Bogor, Ade Syarif Hidayat mendesak, agar Disdik segera menarik buku suplemen tersebut dan melarang penjualan buku di setiap sekolah. “Kan sudah ada dana BOS. Sekolah dilarang menjual buku pendamping,” kata dia.
BOGOR- Belum adanya tindakan tegas dari Pemkot Bogor terkait peredaran buku pelajaran beraroma pornografi melahirkan sejumlah argumen. DPRD Kota
BERITA TERKAIT
- Pria di Ogan Ilir Tersengat Listrik saat Membongkar Tenda, Begini Kondisinya
- Kecelakaan Maut Hari Ini, Mahasiswi asal Siak Tewas, Mahasiswa Luka Berat
- Gegara Cipratan Air, ASN Banyuasin Adu Jotos dengan Seorang Pria, Lihat!
- Siswi Kelas 3 SD Tenggelam di Sungai Komering, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Resmikan Kelenteng Wie Tien Bio, Herman Deru: Jaga Kerukunan Antarumat Beragama di Sumsel
- Soal TPP PPPK, Ratu Dewa: Saya Berkomitmen Mencairkannya Awal Mei 2025