Buku Porno Masuk SD, Kepsek Harus Tanggung Jawab
Kamis, 11 Juli 2013 – 22:29 WIB
Kutipan lain dalam cerita tersebut yakni, "Bergairahlah lelakiku. Aku ingin sekali menyempurnakan keinginanmu. Lelaki itu tersenyum lebar. Dia mengulurkan segelas minuman pada perempuan itu yang segera disambut dan dituntaskan dalam satu tegukan. Mereka tenggelam dalam pelukan dan ciuman."
Buku Pelajaran Bahasa Indonesia itu dibeli orangtua murid seharga Rp 31.500,- dari salah satu toko yang sudah direkomendasikan pihak sekolah. Buku itu kini sudah beredar dan dimiliki oleh murid-murid SD di Kota Bogor.
Nuh menyatakan kepala sekolah, penerbit dan penulis buku itu harus bertanggungjawab atas peredaran buku itu. Ia menyatakan sanksi pada pihak-pihak itu akan diberikan oleh kepala dinas pendidikan setempat.
"Penulis dan penerbit yang terkait akan kita beresi. Buku itu harus dipertanggungjawabkan. Yang jelas buku itu ndak boleh beredar di pasar. Penulis dan penerbit harus tanggungjawab. Kepala sekolah pun harus tanggung jawab," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Bara menarik peredaran buku mata pelajaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional