Buku Porno Masuk SD
Kamis, 11 Juli 2013 – 02:41 WIB

Buku pelajaran berbau pornografi masuk di SD. Foto: JPNN
Buku teks Bahasa Indonesia tersebut sudah beredar lama hingga di kalangan anak-anak dan orang tua siswa. Tidak hanya menyinggung soal kata-kata yang tak layak, buku pendamping teks pelajaran tersebut di antaranya berisi cerita yang tak layak untuk siswa SD, seperti konteks lelaki pujaan.
Baca Juga:
Saat dikonfirmasi kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fetti Qondarsyah mengakui telah mengantongi aduan dari orang tua siswa mengenai buku teks bahasa Indonesia yang tersebut. Bukan hanya tak layak, ternyata peredaran buku tersebut tanpa ada izin dari Disdik Kota Bogor. Ia menegaskan, akan memanggil pihak sekolah yang telah mengedarkan buku tersebut .
“Kami melarang penjualan buku teks di sekolah, apalagi ditemukan bahwa buku tersebut tidak layak dibaca oleh siswa, (Tidak mendidik,red) dari hal itu akan kami panggil sekolah tersebut,” kata Fetty kepada Radar Bogor (JPNN Group), Rabu (10/7). (rp3/awa/jpnn)
BOGOR - Melupakan deritanya pada sosok lelaki yang menistahkan dirinya pada sosok jabang bayi yang meruak dari celah selangkangannya, pada kesadaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental