Buku Porno Sengaja Dijual Untuk Guru
Akan Ditarik Dinas Pendidikan
Jumat, 01 Februari 2013 – 08:36 WIB
Sementara itu penulis buku Sabulangbentor Taufik Faturrohman mengatakan buku sabulang bentor jilid 3 dengan judul ngeunah keneh inem yang dicetaknya tahun 2007 tersebut memang diperuntukkan bagi orang dewasa. Di sekolah dirinya sengaja menjual untuk kalangan guru. Tercatat ada 10 sekolah yang menjadi pembeli buku tersebut.
“Saya memang menjual buku itu untuk guru karena mereka butuh humor, nggak mungkin ada di rak sekolah, guru bahasa sunda juga tidak mungkin meracuni siswanya, ini terlalu di blow up saja, buku ini juga ada di umum, yang lebih bahaya itu bukan buku ini tapi pornografi di internet,”ujarnya.
Untuk menegaskan buku tersebut hanya untuk orang dewasa. Pada seri pertamanya ada peringatan bahwa buku tersebut hanya boleh dibaca untuk orang yang sudah menikah, bukan siswa. Secara tergas Taufik mengatakan bukunya tidak porno.(tie)
BANDUNG- Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji menegaskan akan segera menyita buku Sabulang Bentor karya Taufik Faturrohman yang beredar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan