Buku Program Pelajar Jakarta Berkarakter tak Bertentangan Agama
jpnn.com - JAKARTA - Buku berjudul Program Pelajar Jakarta Berkarakter menjadi pembicaraan hangat. Pasalnya, beberapa bagiannya tersebar di media sosial. Isi buku itu dianggap menyudutkan Islam dan menyebarkan ateisme.
Namun, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman membantah hal itu. "Tidak sama sekali bertentangan dengan ajaran agama," kata Arie, Rabu (2/9).
Ia menjelaskan, buku itu bukan buku pelajaran. Buku tersebut merupakan modul untuk siswa yang mengikuti program pelatihan Emotional Spiritual Achievement. Pelatihan itu diselenggarakan Dinas Pendidikan DKI bersama Yayasan Pendidikan Islam Al-Kahfi.
"Buku itu diterbitkan memang bertujuan agar pelajar tidak lagi tawuran dan tentunya deradikalisasi," ucap Arie.
Lagipula, Yayasan Pendidikan Islam Al-Kahfi juga terdaftar sebagai salah satu mitra Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karenanya, Arie menegaskan, buku itu tidak bertentangan dengan ajaran agama. "Jadi sudah diendorse lah itu sama MUI," sambung Arie.
Arie menyayangkan pihak yang menyebarkan foto mengenai beberapa bagian isi buku itu. Harusnya, pelaku penyebaran tidak hanya menyebar sepotong-sepotong.
"Karena di bagian belakang foto yang disebarkan itu ada penjelasannya. Harusnya itu juga disebarkan dong," ujar Arie.
Adapun bagian isi buku yang dituding menyebarkan ateisme adalah sebagai berikut:
JAKARTA - Buku berjudul Program Pelajar Jakarta Berkarakter menjadi pembicaraan hangat. Pasalnya, beberapa bagiannya tersebar di media sosial. Isi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS