Buku SBY Dinilai Sesatkan Pikiran Siswa
Jumat, 28 Januari 2011 – 23:31 WIB
Terpisah, Anggota Komisi X DPR RI, Tubagus Dedi Gumelar juga berkesimpulan bahwa buku tersebut tak bisa jadi materi pengayaan karena lebih terlihat seperti profil daripada buku pengayaan. ‘’Jika ini buku profil dan bukan buku pengayaan, berarti tidak boleh menggunakan dana alokasi khusus (DAK),’’ucapnya
Baca Juga:
Pria yang akrab disapa Miing ini juga menilai bahwa buku SBY tersebut akan memberikan dampak negatif terhadap anak-anak yang membacanya. Dijelaskan, dampak tersebut akan dirasakan para pelajar SMP pada tiga tahun mendatang, yakni pada pelaksanaan pemilu 2014. Pasalnya,lanjut Miiing, fakta yang tertulis di dalam buku tersebut ada yang salah sehingga hal itu akan dapat menyesatkan pemikiran para pelajar.
“Ini bisa dikatakan sebagai wujud indoktrinasi. SBY adalah penjelmaan dari Partai Demokrat, dan bisa jadi anak-anak ini akan menjadi pemilih loyal Demokrat. Intinya, buku ini tidak obyektif karena memuat beberapa hal yang tak sesuai dengan kenyataan,” paparnya. (cha/jpnn)
JAKARTA—Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar menilai, buku seri SBY yang berjudul "Lebih Dekat Dengan SBY" sangat tidak layak jika dimasukkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa TMED Universitas Trisakti Cemerlang di Jurnas Eshark Rok Cup Indonesia 2025
- Prodi Hubungan Internasional President University Paling Diminati, Ini Keunggulannya
- Mendikdasmen Sebut 176 Ribuan Guru Honorer Diangkat PPPK Tahun Ini, Tendik?
- Mahasiswa Untar Ikuti Winter Programme in Entrepreneurship, Prof. Amad: Ini Bukti Komitmen
- Mahasiwa Universitas Trisakti Ukir Prestasi di Kompetisi Robotik Dunia
- UP dan Kemendikdasmen Berkolaborasi, Perkuat Literasi Bahasa Indonesia