Buku SBY Tak Cocok untuk SMP
FSGI Usul DAK Dukung Unas, DPR Siapkan RUU Perbukuan
Jumat, 28 Januari 2011 – 07:35 WIB

Buku SBY Tak Cocok untuk SMP
JAKARTA - Peredaran dan distribusi buku tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai buku pengayaan di kalangan SMP di Klaten terus menuai kritik. Tidak ingin terulang, Komisi X DPR mulai menyusun pembahasan RUU perbukuan. Selain dikecam tidak tepat sasaran dan kental nuansa politisasi pendidikan, penerbitan buku dengan dana alokasi khusus (DAK) 2010 itu dianggap berpotensi memuculkan korupsi.
Anggota Komisi X DPR Dedi Gumelar menyebut, dalam kasus penerbitan itu Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) terkesan lempar tanggung jawab. Hal itu terjadi setelah Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) menjelaskan bahwa buku tersebut telah lulus penilaian. Komisi X tetap akan memanggil Mendiknas M. Nuh dan jajarannya. "Menterinya masih kunjungan ke luar negeri dengan presiden," katanya kemarin (27/1).
Menurut dia, buku tentang SBY yang terdiri atas sepuluh seri tersebut kental dengan nuansa politik. Dia khawatir buku itu bisa mempengaruhi pandangan siswa SMP terhadap SBY. Apalagi, kata Dedi, pada 2014 para siswa SMP tersebut akan menjadi pemilih pemula dalam pemilu.
Dedi mengatakan, pihaknya akan mencegah agar kejadian seperti itu tidak terulang. Caranya, komisi X menyiapkan agenda menggodok RUU Perbukuan. Dengan RUU tersebut, proses penerbitan buku teks pelajaran dan buku pengayaan yang dikonsumsi siswa bisa diatur. Dia berharap, selama menjadi polemik, buku itu segera ditarik Kemendiknas untuk sementara.
JAKARTA - Peredaran dan distribusi buku tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai buku pengayaan di kalangan SMP di Klaten terus menuai
BERITA TERKAIT
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK