Bukukan Kinerja Positif, BCA Life Raih Pendapatan Premi Sebesar Rp 1.343,9 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - BCA Life sepanjang 2021 berhasil mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 1.343,9 miliar, naik sebesar 34,5 persen dibandingkan pada 2020.
BCA Life membukukan aset sebesar Rp 1.930,2 miliar atau naik 31,5% dibanding 2020.
Dampak pandemi yang dirasakan oleh seluruh industri, termasuk asuransi jiwa.
Di mana pada 2021 ini laba komprehensif BCA Life mengalami penurunan 56,1 persen, menjadi sebesar Rp 40,2 miliar dibandingkan 2020.
Presiden Direktur & CEO BCA Life Rio Winardi menjelaskan selama masa pandemi terjadi peningkatan angka kasus meninggal dunia dibanding tahun-tahun sebelumnya, khususnya yang disebabkan oleh Covid-19.
Hal ini tercermin dari kewajiban yang dibayarkan BCA Life, khususnya untuk klaim dan manfaat di mana pada 2021 jumlahnya mencapai Rp 786,7 miliar atau naik sebesar 78,1 persen dibandingkan 2020.
“Dampak pandemi sangat kami rasakan pada 2021, begitu juga para nasabah kami yang terdampak Covid-19. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen memenuhi kewajiban klaim nasabah dengan cepat agar keluarga dan ahli waris yang ditinggalkan dapat terus mencapai impian dan rencana keuangan yang sudah dibuat,” ucap Rio.
BCA Life terus menjaga kinerja melalui beragam multichannel distribusi yang dapat dipilih oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan keuangan dimasa depan.
Sepanjang 2021, BCA Life mengelola dana investasi sebesar Rp 1.521,4 miliar dan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp 81,9 miliar.
- Industri Asuransi Indonesia Tumbuh Positif, Total Aset Rp 1.132,49 T
- Indonesia Re Gelar Webinar IFRS 17
- Kasus Klaim Asuransi Buntu, Anggia Novita Lapor Polisi
- FWD Insurance Luncurkan Tomorrow Protection, Banyak Keunggulannya
- BCA Life Edukasi Masyarakat soal Literasi dan Inklusi Keuangan
- Askrindo Dorong Minat Generasi Muda Terhadap Produk Asuransi