Bukukan Laba Rp 11.72 Triluin, BRI Sabet Juara Umum
jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali membuktikan prestasinya dengan meraih salah satu penghargaan bergengsi dalam acara Annual Report Award 2014, yang digelar beberapa hari lalu di Hotel Ritz Cartlton, Jakarta. Malam penghargaan yang dihadiri oleh lebih dari 261 perusahaan itu, dimaknai perseroan sebagai salah satu pembuktian BRI atas kinerja terbaiknya dengan memperoleh Juara Umum Annual Report Award (ARA) 2014, untuk tahun laporan keuangan 2013.
Selain itu, BRI juga berhasil menyabet penghargaan Juara 1 kategori BUMN Listed Company. Kedua penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh jajaran BRI yang bertahun tahun berupaya keras meraih penghargaan bergengsi ini. Penghargaan ini kami persembahkan bagi seluruh pekerja BRI yang tersebar hingga di pelosok nusantara," ucap Sofyan dalam siaran persnya, Sabtu (18/10).
Per triwulan II tahun 2014, BRI kata Sofyan, mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp 11,72 triliun atau naik sebesar 17,11 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini mempublikasikan kinerja keuangan triwulan II 2014 dengan konsisten menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.
“Pencapaian laba bersih tersebut merupakan hal yang sangat positif di tengah kondisi politik dan ekonomi domestik yang kurang kondusif," seru Sofyan.
Dari sisi pendanaan, BRI juga berhasil menumbuhkan Dana Pihak Ketiganya (DPK). Per akhir triwulan II 2014 total DPK BRI mencapai Rp 488,45 triliun atau tumbuh 11,27 persen. Tak hanya itu, pertumbuhan tabungan (saving) BRI masih lebih tinggi bila dibanding dengan rata-rata industri, yakni 14,49 persen berbanding 10,12 persen.
ARA merupakan salah satu penghagaan untuk menilai kualitas Penerapan Good Corporate Governance dengan mengacu pada ketentuan penilaian yang berlaku secara internasional. Tahun ini ARA mengusung tema 'Membangun Daya Saing Ekonomi Indonesia untuk Menyongsong Integrasi Ekonomi ASEAN 2015 Melalui Transparansi Informasi'.
Di mana penyelenggaraan ARA ke 13 tahun ini berusaha membangun kesadaran ekonomi nasional agar siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. (chi/jpnn)