Bukukan Pertumbuhan 25 Persen
Rabu, 09 Juni 2010 – 14:38 WIB
JAKARTA -The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia optimisTIS target jumlah kartu kredit tumbuh 25 persen tahun ini. “Kami ngga ingin menargetkan pertumbuhan besar untuk jumlah kartu kredit. Untuk tahun ini kami hanya menargetkan jumlah kartu kredit tumbuh 25 persen dibanding 2009,” ungkap Danny H Hadyan, Senior Vice President Marketing Cards & Consumer Asset HSBC Indonesia di Jakarta.
Ia mengatakan, jumlah kartu kredit HSBC mencapai 850.000 sampai 900.000 kartu per Desember 2009. ” Nilai rata-rata transaksi tiap kartu kredit HSBC, ujarnya, sekitar Rp 7,5 jut per Desember 2009. ”Kalau average spending per ckartu kami hampir Rp 7,5 juta. Nilai itu sangat besar loh,” ujarnya.
Secara total, lanjutnya, nilai transaski kartu kredit HSBC sebesar Rp 30 triliun hingga akhir Desember 2009. ”Dengan noncredit loss (kredit bermasalah/NCL, red) yang masih terjaga di level aman,” tukasnya.
Sementara kontribusi jumlah transaksi kartu kredit HSBC dari segmen hotel, airlines dan travel (HAT) sebesar 20 persen terhadap total transaksi kartu kredit. ”Dari situ, kontribusi transaksi kartu kredit airline masih dominan, yaitu sebesar 60 persen dan sisanya adalah sebesar 40 persen,” tuturnya.
Baca Juga:
Untuk pertumbuhan transaksi kartu kredit hotel di 2009 meningkat sebesar 1.000 persen dibanding 2008. ”Sebab, base-nya kecil dan transaksinya sering sehingga growth-nya besar,” ungkapnya. Sedangkan untuk airlines, growth-nya sekitar 20 persen sampai 30 persen.