Bukukan Rekor Denda Tertinggi
Rabu, 02 Desember 2009 – 00:11 WIB
WASHINGTON - Sikap temperamental dan emosional yang kerap ditampilkan Serena Williams berbuah sanksi. Selain denda uang, kolektor 11 gelar grand slam itu juga dikenai hukuman percobaan selama dua tahun. Jika selama percobaan itu Serena membuat ulah lagi, dia bisa dilarang tampil di AS Terbuka selanjutnya. Rekor nilai hukuman itu jauh melebihi denda yang diterima Jeff Tarango belasan tahun silam. Ketika bermain di Wimbledon 1995, petenis AS itu menuduh wasit memihak lawan mainnya. Dia dijatuhi hukuman USD 43,7 ribu yang akhirnya dikurangi menjadi USD 28,2 ribu (sekitar Rp 264,5 juta) setelah dia mengajukan banding.
Hal ini diungkapkan administrator Grand Slam Bill Babcock Senin malam lalu. Selama musim kompetisi 2010 dan 2011, sikapnya dalam setiap grand slam akan dipantau ketat. "Tapi kalau dia tidak bersikap ofensif selama dua tahun itu, hukuman percobaan bakal dicabut," jelas Babcock, sebagaimana dikutip Washington Post.
Baca Juga:
Serena saat ini memegang rekor sebagai petenis dengan sanksi paling banyak. Jika ditotal, denda uang yang harus dia bayar akibat ulah temperamen dia di berbagai turnamen mencapai USD 82,5 ribu (sekitar Rp 772,4 juta). Jumlah itu bisa naik menjadi USD 175 ribu (atau Rp 1,63 miliar) jika dia gagal dalam masa percobaan.
Baca Juga:
WASHINGTON - Sikap temperamental dan emosional yang kerap ditampilkan Serena Williams berbuah sanksi. Selain denda uang, kolektor 11 gelar grand
BERITA TERKAIT
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang