Bulan Bergeser, Malam Makin Panas
Senin, 23 Januari 2012 – 09:42 WIB
Selain itu, katanya, panasnya udara pada malam hari disebabkan pula oleh gelombang panjang yang diurai bumi. “Bisa dari arah laut maupun langit. Semuanya itu terjadi karena bumi perlahan mulai bergeser,” imbuhnya.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, saat ini lebih sering terjadi hujan lokal antara pagi atau siang hari. Kemudian, pada sore hingga malam, cuaca cerah disertai sejumlah titik awan menyelimuti langit. “Ini hanya akan terjadi sementara saja selama tiga hari. Setelah itu, intensitas hujan mulai meningkat hingga puncaknya di bulan depan,” terangnya.
Hendri menuturkan, selama beberapa hari cuaca lokal akan terus terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Terutama Bogor dimana sejumlah titik dilanda hujan dan sebagian lainnya cerah.
“Gejala hujan lokal memang terus saja terjadi belakangan ini. Dimana hujan beberapa kali disertai dengan angin kencang, namun bukan badai. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tak akan berdampak pada angin puting beliung,” tukasnya. (rur)
BOGOR - Tahun baru Cina atau Imlek identik dengan hujan sebagai pertanda datangnya rezeki dari langit. Namun, sejak tiga hari terakhir ini hujan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS