Bulan Depan, Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Naik Tajam
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan meyakini elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo akan mengakhiri kepemimpinan di Jawa Tengah per 5 September 2023.
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengaku pada Maret dukungan kepada Ganjar sempat turun. Namun, setelah itu dukungan kepada Ganjar kembali meningkat.
Dia memprediksi tingkat keterpilihan Ganjar akan makin menguat setelah selesai menjabat sebagai Gubernur. Ganjar akan memiliki banyak waktu untuk menemui masyarakat di berbagai daerah.
"Nanti ada perubahan satu bulan ke depan. Kita lihat hasil survei satu bulan ke depan, setelah Mas Ganjar sudah selesai sebagai Gubernur Jawa Tengah dan bisa maksimal melakukan kegiatan sebagai calon presiden," kata Eriko.
Salah satu faktor penentu kembalinya dukungan kepada Ganjar adalah dukungan dari Presiden Joko Widodo. Itu juga tergambar dalam hasil survei Litbang Kompas. Di sisi lain, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang orisinalitas dan betul-betul memikirkan nasib rakyat.
"Rakyat akan melihat orisinalitas apa yang akan dilakukan pemimpin. Sosialisasi penting sekali bahwa Ganjar bersama rakyat. Itu yang paling utama," ujar Eriko.
Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berhasil menyalip Prabowo.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyampaikan dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, sedangkan Prabowo 33,6 persen.
Hasil survei terbaru SMRC menyebutkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berhasil menyalip Prabowo Subianto.
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Hasto Ditetapkan Jadi Tersangka, Agus Widjajanto: KPK Harus Berlaku Adil
- Anggota DPR Didik Melon Mulai Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu