Bulan Ini 5 Meninggal, Honorer K2 Tuding Pemerintah Lalai
jpnn.com, JAKARTA -
Honorer kategori dua (K2) terus berkurang, sampai hari ini sudah lima orang yang meninggal dalam sebulan.
Kondisi tersebut membuat honorer K2 menangis. Mereka merasa, kematian teman-temannya karena tidak ada perhatian pemerintah mengenai kesejahteraan honorer K2.
"Dalam bulan ini sudah lima honorer K2 dari berbagai instansi di seluruh Indonesia meninggal dunia tanpa penghargaan sepeser pun dari negara. Ini sangat ironis..nis..nis..nis," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Yunian Karianto kepada JPNN.com, Selasa (20/3).
Dia memertanyakan, sikap pemerintah terhadap honorer K2 seperti apa.
"Mau diapain honorer ini, apakah dibiarkan meninggal satu per satu tanpa ada perhatian dari pemerintah," ucapnya.
Terlebih kata dia, di mana-mana honorer dipandang sebelah mata dan tidak ada yang diistimewakan. Padahal honorer K2 bagian dari rakyat Indonesia.
Eko Mardiono, korwil FHK2I Jawa Timur menuding para penguasanya lalai. Bisa jadi honorer K2 yang meninggal karena tidak bisa berobat lantaran gajinya kecil.
"Kalau di Surabaya, honorer ada BPJS-nya, gaji layak. Kayaknya harus belajar ke Surabaya," ujarnya.
Kondisi tersebut membuat honorer K2 menangis. Mereka merasa, kematian teman-temannya karena tidak ada perhatian pemerintah mengenai kesejahteraan honorer K2.
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU
- Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum
- Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama