Bulan Ini Moratorium TKI Malaysia Dicabut
Minggu, 10 Oktober 2010 – 08:55 WIB
JAKARTA - Setelah tertunda selama berbulan-bulan, pemerintah dalam waktu dekat akan segera mencabut moratorium penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Untuk tahap awal, pengiriman akan dimulai bagi TKI di sektor Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Pencabutan diharapkan dapat terlaksana dalam akhir bulan ini. Pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans), sejak 25 Juni 2009, memberlakukan moratorium pengiriman ke Malaysia. Moratorium ini mengingat seringnya TKI menjadi korban kekerasan dan minimnya perlindungan oleh pemerintah Malaysia.
"Moratorium pengiriman TKI sektor PLRT ke Malaysia dalam waktu dekat ini akan dicabut karena terkait signifikansi sektor tersebut," ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat ketika dihubungi di Jakarta kemarin (9/10).
Baca Juga:
Menurutnya, saat ini proses perundingan tim negosiator moratorium di joint working group kedua negara terus berjalan untuk membahas isu perbaikan perlindungan dan kondisi kerja Buruh Migran sektor PLRT. Indonesia berharap pemerintah Malaysia segera melakukan evaluasi dan pembenahan dalam mekanisme, kondisi kerja serta perlindungan TKI. "Mudah-mudahan segera ada kesepakatan yang berpihak pada TKI dan dalam waktu yang tidak terlalu lama moratorium pengiriman TKI sudah bisa dicabut sehingga pengiriman TKI terutama PLRT sudah bisa dilakukan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah tertunda selama berbulan-bulan, pemerintah dalam waktu dekat akan segera mencabut moratorium penempatan Tenaga Kerja Indonesia
BERITA TERKAIT
- Soal Isu Pembubaran MLB NU, Ini Pesan Gus Salam untuk GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa
- Menaker Ida: Saya Yakin Depenas Mampu Wujudkan Ketenagakerjaan Berdaya Saing
- Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Terduga Pelaku Mengerucut
- AstraZeneca Komitmen Wujudkan Ambisi Nol Karbon Perusahaan
- Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu
- Profesor Henry Indraguna Merespons Wacana Pembentukan Kembali DPA