Bulan PRB, Menko PMK Bicara Dampak El Nino hingga Eksploitasi Alam
Kendati demikian, berdasarkan hasil koordinasi yang selama ini telah dilakukan, Muhadjir yakin jajaran BNPB akan dapat mengantisipasi dampak yang terjadi akibat bencana tersebut.
Terlebih kolaborasi telah dengan berbagai pihak dan modernisasi penggunaan teknologi canggih yang dimiliki akan dapat turut membantu melaksanakan proses mitigasi dengan baik.
Selain itu, pemerintah juga telah berupaya merubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif menjadi pengendalian risiko.
Pengendalian risiko itu diwujudkan dengan memaksimalkan kapasitas, mengurangi kerentanan, serta mengeliminasi bahaya. Keberhasilan semua upaya ini mencerminkan efektivitas program pengurangan risiko bencana yang sedang lakukan.
Diharapan para pejabat dan stakeholder yang hadir, Muhadjir turut berpesan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, khususnya wilayah Sulawesi Tenggara yang menjadi lokasi penyelenggaraan peringatan bulan bencana tahun ini untuk dapat mencegah terjadinya kerusakan alam dan bencana yang menyertainya l akibat dari eksploitasi alam yang dilakukan.
“Upaya eksploitasi alam harus dilakukan secara bijak dan mengedepankan keberlangsungan alam itu sendiri dan masyarakat sekitarnya. Jangan sampai ketika sudah mendapatkan keuntungan besar, lalu meninggalkan bencana,” ucap Muhadjir.
Turut hadir dalam agenda itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki, serta para pejabat kementerian/lembaga, pejabat daerah, dan masyarakat Kota Kendari. (dil/jpnn)
Muhadjir menambahkan, sebanyak 3,46 juta keluarga di 3.281 desa di Indonesia berpotensi tinggi mengalami kerawanan kekeringan akibat El Nino
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Jalankan Perpres 43/2022, Menpora dan 18 Lembaga Bentuk Collab Rangers
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- BNBP Tetapkan 30 Daerah di Jateng Darurat Kekeringan & Karhutla
- Menko PMK Sebut Pelaksanaan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Kesediaan Dunia Usaha
- Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Jateng Mencapai 1,4 Juta Orang
- Tolak Bansos Judi Online, HNW: Pemerintah Harus Satu Sikap Selamatkan Indonesia