Bulan Puasa, MUI Minta Vaksin Diberikan untuk Umat Islam pada Malam Hari
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat tetap mengikuti vaksinasi Covid-19 saat bulan puasa. Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 menyatakan vaksin tidak membatalkan puasa.
"Intinya vaksinasi melalui suntik di bulan puasa atau saat orang puasa itu tidak membatalkan puasa. Kecuali kalau dimasukan melalui mulut, itu baru membatalkan puasa," kata Ketua Komisi Fatwa MUI, Hasanuddin AF di Jakarta, Kamis (18/3).
Oleh karena itu, dia mengimbau umat Islam untuk tidak ragu mengikuti tahapan vaksinasi covid-19 saat puasa.
"Jangan malas. Dianjurkan berpartisipasi dalam rangka menghindari penularan Covid-19," tuturnya.
Dia menegaskan fatwa MUI sudah melalui pertimbangan matang, dalil-dalil, dan dasar-dasar hukum yang kuat.
"Kalau tidak ikuti Fatwa, mau ikuti siapa lagi? Masyarakat harus menerima menaati fatwa," tegasnya.
Dalam fatwa itu, MUI juga merekomendasikan pemerintah memberi vaksinasi Covid-19 pada saat Ramadan dengan memerhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa.
Pemerintah bisa melakukan vaksinasi pada malam hari terhadap umat Islam yang berpuasa siang hari.
Pemerintah bisa melakukan vaksinasi pada malam hari terhadap umat Islam yang berpuasa siang hari.
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi