Bulan Ramadan, Ahok Tetap Tebar Ancaman
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak akan segan-segan memotong tunjangan kerja daerah (TKD) PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sanksi itu akan diberikan kepada mereka yang tak masuk kerja tanpa alasan jelas selama Ramadan.
"Sanksi pemotongan TKD ini diberikan untuk efek jera bagi semua PNS DKI," ujar gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut, Kamis (2/6).
Namun begitu, selama Ramadan Pemprov DKI kata mantan Bupati Belitung Timur ini, mengeluarkan kebijakan baru terkait jam kerja. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 1348 Tahun 2016 tentang Pengaturan Jam Kerja Selama Bulan Suci Ramadan 1437 hijriah.
"Jadi, selama bulan puasa semua pegawai pulang lebih cepat. Tapi total jam kerja tetap sama seperti hari-hari biasa, tidak ada bedanya," ujar Ahok.
Menurut rencana, selama ramadhan jam kerja PNS di lingkungan Pemprov DKI Pukul 07.00-14.00 WIB untuk Senin-Kamis. Jam istirahat Pukul 12.00-12.30 WIB. Sementara Jumat Pukul 07.00-14.30 WIB, waktu istirahat 11.30-12.30 WIB. (gir/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak akan segan-segan memotong tunjangan kerja daerah (TKD) PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS