Bulan Teror di Jalabad: 5 Bom, 53 Tewas, 49 Terluka
jpnn.com, JALALABAD - Jalalabad kembali menjadi sasaran aksi teror. Kemarin, Selasa (31/7) bom bunuh diri meledak di ibu kota Provinsi Nangarhar, Afghanistan, tersebut.
Insiden di kompleks Kantor Urusan Pengungsi dan Repatriasi itu disusul dengan baku tembak dan penyanderaan. Sedikitnya empat nyawa melayang dalam peristiwa tersebut.
Reuters melaporkan bahwa teror maut itu terjadi saat para pegawai kantor pemerintah tersebut rapat dengan sejumlah LSM. Saat itu mereka sedang membahas tentang pengungsi.
"Ledakan terjadi sebelum pukul 11.30 waktu setempat," terang Tolo News.
Menurut seorang saksi mata, sebelum ledakan terjadi, dia melihat mobil hitam mendekati pintu masuk kantor. Petugas keamanan berusaha mencegah mobil itu masuk.
Saat para petugas menghalau mobil tersebut, tiga orang turun dari dalam mobil dan langsung memberondongkan peluru.
Salah seorang pelaku lantas meledakkan diri di depan gerbang. Setelah itu, dua pria bersenjata lainnya memasuki kompleks perkantoran.
"Beberapa menit kemudian, ganti mobilnya meledak. Kami melihat ada beberapa orang yang terluka, lalu kami tolong," ujar Obaidullah, warga setempat.
Jalalabad kembali menjadi sasaran aksi teror. Kemarin, Selasa (31/7) bom bunuh diri meledak di ibu kota Provinsi Nangarhar terse
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Kapolri Antisipasi Dampak Perang Israel-Palestina Terhadap Aksi Teror di Indonesia
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel