Bule Cantik Ini Selalu Mendampingi Bung Tomo Tiap Malam Saat...

Bule Cantik Ini Selalu Mendampingi Bung Tomo Tiap Malam Saat...
K'Tut Tantri (perempuan berkacamata) di dikelilingi wartawan, Desember 1945. Foto: Istimewa.

Di saat bersamaan di Amerika, buku karya Hickman Powell tentang Bali dengan judul The Last Paradise, terbit pada 1930, juga sedang jadi topik hangat.

Nah, bisa jadi film yang ditontonnya adalah Goona Goona, dan dia juga membaca buku Powell.

Entahlah. Lepas dari semua itu yang pasti, dia menetap di Bali dan untung mujur diangkat anak oleh Raja Bangli. Bule itu pun mendapat nama; K'Tut Tantri. Nama untuk anak ke empat, karena sang raja sebelumnya sudah punya tiga orang anak.

Radio Pemberontakan

Sempat menjadi tahanan di zaman Jepang, K'Tut Tantri diselamatkan kelompok pemuda Surabaya di zaman perang revolusi kemerdekaan Indonesia (1945-1949).

"Dalam masa revolusi itu aku mengenal kolonel yang masih berumur dua puluh lima tahun. Dan jenderal-jenderal pada usia tiga puluhan. Para pemuda ini bersikap sangat sungguh-sungguh dan bertindak seperti orang tua kecil. Dan sesungguhnya mempunyai wibawa," kenangnya. 

Di tengah riuh-rendah pertempuran, Tantri mengambil peran sebagai penyiar di Radio Pemberontakan bersama Bung Tomo. 

Radio itu mengudara dari sebuah tempat yang, "tersembunyi di sebuah gedung yang tak terpelihara tidak jauh dari pemancar radio resmi, yaitu Radio Surabaya," tulis K'Tut Tantri dalam Revolt In Paradise.

DI samping Bung Tomo, ada perempuan bule yang rutin siaran di Radio Pemberontakan. Namanya K'Tut Tantri.  ======= Wenri Wanhar - Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News