Bule Suriah & Ukraina Punya KTP Indonesia di Bali, Bayar Berapa?
jpnn.com, DENPASAR - Bule asal Suriah dan Ukraina memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia di Bali.
KTP yang dimiliki kedua warga negara asing (WNA) itu terungkap setelah mereka terjaring razia Tim Pengawas Orang Asing beberapa waktu lalu.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Bali mendalami motif dua WNA yang memiliki KTP Indonesia.
"Ada agen dari warga Bali menghubungkan mencari KTP. Yang bersangkutan ingin melakukan investasi untuk mempermudah pencairan dana anggaran seperti itu," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto di Denpasar, Jumat.
Penyelidikan terhadap kasus dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan dua warga negara asing asal Suriah bernama Mohamad Zghaib bin Nizar dan warga Ukraina berinisial WN masih berjalan hingga kini.
Kedua WNA tersebut ditahan imigrasi setelah terjaring razia.
Selain menahan dua WNA tersebut, kini giliran Polda Bali mendalami peran saksi-saksi lain yang turut terlibat dalam pengurusan dokumen tersebut.
Pasalnya, KTP yang ada pada kedua WNA tersebut resmi dikeluarkan oleh Dinas Pendudukan Catatan Sipil Kota Denpasar.
KTP yang dimiliki kedua bule Suriah dan Ukraina itu terungkap setelah mereka terjaring razia Tim Pengawas Orang Asing Bali.
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Perampok WNA Ukraina yang Ditangkap di Bali Ternyata Bule Rusia, Begini Kronologinya
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Pengusaha Ukraina jadi Korban Pemerasan dengan Kekerasan, Duit Rp 3,2 M Digasak Pelaku
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia