Bulls Napak Tilas Memori 1998
Sabtu, 14 Mei 2011 – 04:50 WIB
Di game keenam kemarin Bulls mempertontonkan bahwa tim tak hanya mengandalkan satu pemain. Seluruh tim terlibat memberikan kesulitan besar pada Hawks. Saat Rose yang biasa berperan sebagai mesin poin dikawal ketat, giliran pemain lain yang menunjukkan peran besar.
Baca Juga:
Sebagai bukti, Rose hanya meraih 19 poin dari 14 tembakan yang dilepaskannya. Tapi, dia menyumbangkan 12 assist untuk timnya. Pendulang poin tertinggi bagi Bulls kali ini adalah Power forward Carlos Boozer yang mengemas 23 poin.
Dari laga kemarin, didapatkan statistik yang mengagumkan pada solidnya pertahanan Bulls. Mereka memaksa Hawks hanya mendapatkan 37 persen tembakan (27 dari 74) dan membuat para pemain Hawks jarang mendapatkan pandangan terbuka saat melepaskan tembakannya. "Semuanya, pertahanan kami memenangkan laga ini," ujar Rose yang selalu menjadi pencetak poin terbanyak pada lima laga sebelumnya.
Rose memang menarik perhatian para pemain Hawks. Tak cukup double-team, Rose sampai dikawal tiga pemain. Itu memberikan keuntungan pada Boozer yang tampil dengan cedera ibu jari kaki kiri dan kerap dituding tampil tak konsisten.
ATLANTA - Final ideal tercipta di wilayah timur. Dua unggulan teratas wilayah timur bakal terlibat bentrok langsung untuk memperebutkan tiket ke
BERITA TERKAIT
- Dramatis! Persija Tak Sanggup Memukul 10 Pemain PSBS Biak
- Thailand Masters 2025: Kado Perpisahan Manis Lanny/Fadia
- Semen Padang Gagal, Borneo FC Menang, Cek Klasemen Liga 1
- Persija Punya Peluang Gusur Persebaya Malam Ini
- Ayden Heaven: Saya Sangat Bangga Bisa Bergabung dengan MU
- Bek AS Roma Nicola Zalewski Gabung Inter Milan