Mobil
Bullshit Alih Teknologi Otomotif, Indonesia Harus Begini
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo secara lantang menyinggung bahwa Indonesia jangan sekadar menjadi tukang jahit dalam industri otomotif.
"Selama ini kita itu hanya merakit-tukang jahit. Lebih dari 50 tahun loh kita hanya merakit saja. Kenapa? Karena kita memang tidak punya industrinya, tidak punya blueprint," urainya saat acara diskusi terkait Indonesia menyongsong era mobil listrik, di Jakarta.
Agus berharap, momentum keinginan pemerintah untuk melakukan lompatan industri ke kendaraan ramah lingkungan harus direalisasikan secara serius.
"Intinya jangan lagi jadi konsumen tapi sudah harus produsen. Jadi saat era mobil ramah lingkungan nanti, hybrid, plug-in hybrid atau mobil lsitrik lah intinya kita sudah harus melakukan riset dan terlibat pengembangannya," tegas Agus.
Baginya, langkah paling bisa dilakukan adalah melakukan kerjasama dengan negara lain untuk berkolaborasi dalam pengembangan dan riset terkait.
"Saya pernah bilang ke pemerintah, ya sudah pilih aja negara mana yang unggul dalam hal kendaraan listrik dan hybrid, China kah atau Jepang atau Eropa. Kita tinggal kerja sama dalam riset bersama agar komponen utamanya kita tahu dan itu dari Indonesia," tambah Agus.
Jadi ingat Agus, tidak perlu lagi Indonesia itu menuggu rayuan alih teknologi. "Bullshit itu alih teknologi. Gak ada yang namanya alih teknologi, itu bohong. China, Jepang juga Korea itu semua juga nyuri teknologi kemudian dikembangkan."
Keterlibatan Indonesia dalam kegiatan pengembangan dan riset menjadi keniscayaan agar tujuan menjadi produsen bisa tercapai.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo secara lantang menyinggung bahwa Indonesia jangan sekadar menjadi tukang jahit dalam industri otomotif.
- KPPU Diminta Memelototi Isu Persaingan Usaha Tak Sehat di Industri Otomotif
- KPPU Didesak Dalami Isu Persaingan Usaha Tak Sehat di Industri Otomotif
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Program Insentif Dinilai Bisa Bangkitkan Industri Otomotif
- Piutang Pembiayaan Adira Finance Meningkat di Semester I/2024, Sebegini Angkanya
- GIIAS 2024, Pertamina Patra Niaga Siap Menyambut Era Energi Bersih