Bullying dan Pelecehan Seksual Membudaya di Kalangan Dokter Bedah Australia
![Bullying dan Pelecehan Seksual Membudaya di Kalangan Dokter Bedah Australia](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Sebuah laporan mengungkapkan hampir separuh dokter bedah untuk semua jenis spesialisasi di Australia mengalami bullying, pelecehan seksual, dan diskriminasi. Selama ini mereka enggan bicara karena takut kehilangan pekerjaan.
Laporan ini disusun oleh pakar yang ditunjuk Royal Australasian College of Surgeons (RACS).
Tujuannya, untuk menindaklanjuti pernyataan dokter spesialis bedah vascular Dr Gabrielle McMullin, bahwa koleganya terutama yang masih training takut melaporkan pelecehan yang mereka alami.
Laporan ini mengungkapkan, banyak kasus dimana para dokter bedah yunior diminta memberikan layanan seksual dalam proses tutorial mereka. Sementara yang lainnya seringkali dipermalukan di depan umum.
Rob Knowles yang memimpin kelompok pakar mengaku kaget dengan temuan mereka.
"Saya kaget dan merasa tidak percaya betapa suburnya budaya bullying dan pelecehan di kalangan profesi dokter dan pekerja kesehatan lainnya," kata Knowles kepada ABC.
Laporan ini menyebutkan kasus bullying dialami oleh hampir 40 persen dokter bedah, dokter training dan mahasiswa internasional yang baru lulus jadi dokter.
Selain itu, sekitar 20 persen dokter bedah mengaku mengalami diksriminasi dan pelecehan di tempat kerja, dan 7 persen di antaranya menjelaskan secara terperinci bagaimana mereka mengalami pelecehan seksual.
Sebuah laporan mengungkapkan hampir separuh dokter bedah untuk semua jenis spesialisasi di Australia mengalami bullying, pelecehan seksual, dan diskriminasi.
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya