Bullying Don Bosco Disiksa Sampai Muntah
Rabu, 01 Agustus 2012 – 09:59 WIB
Secara terpisah, Ary, salah satu korban bullying menceritakan, disiksa oleh seniornya bukan di lingkungan sekolah. Saat itu, 24 Juli 2012, usai pulang sekolah, dia dan beberapa teman sekelasnya diajak ke perumahan dekat Menara Fedex oleh seniornya. "Saya diajak membicarakan acara makrab (malam keakraban), sampai di sana malah disiksa," cerita Ary.
Baca Juga:
Selama penyiksaan, dia mengaku tidak berani melihat wajah para seniornya. ”Saya dipaksa menunduk, nggak berani melihat wajah senior,” katanya.
David, korban lainnya, mengaku ditendang, dicaci maki, dipukul. Dan yang paling sakit adalah ketika tendangan seniornya mengenai lehernya. ”Saya jatuh dan muntah-muntah, besoknya saya nggak bias sekolah karena sakit,” katanya. Korban lainnya, Pindo, Juan, Keit, Gerry, Jaimi, dan Joshua juga mengalami perlakuan yang kurang lebih sama.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam sekolah yang melepaskan pelaksanaan masa orientasi sekolah (MOS) kepada kakak kelas. Sebab, sekolah yang baik wajib mengikuti dan terjun langsung dalam pelaksaan MOS. Jika ada pelanggaran selama MOS, maka sekolah wajib bertanggungjawab.
JAKARTA - Laporan kekerasan senior terhadap yuniornya di SMA Don Bosco Pondok Indah, Jakarta Selatan terus bergulir. Selasa (31/7), lima dari sembilan
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas