Bullying oleh Siswa Sekolah Elite Binus School Serpong, Prof Zainuddin Prihatin

Sebagai penyelenggara pendidikan, Binus School Serpong masih harus didukung oleh semua pihak, baik orang tua, masyarakat, maupun pemerintah.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya mengatakan guru yang tidak mengetahui adanya siswa yang bergabung dengan geng kriminal, juga harus meningkatkan perannya di lembaga pendidikan.
"Di sekolah, guru diharapkan juga bisa menjalankan fungsi sebagai orang tua, sehingga bisa mengenal lebih dekat watak bawaan siswanya,” ujar politikus asal Dapil Gresik Lamongan itu.
Begitu pula orang tuanya di rumah, tidak beranggapan pendidikan anak sudah diserahkan kepada sekolah. Harus disadari tanggung jawab pertama pendidikan ada di pundak ayah dan ibunya.
"Orang tua yang baik, adalah orang tua yang anak-anaknya siap mengatakan orang tuaku ya guruku," kata penulis buku Sosiologi Pendidikan itu.
Selain itu, katanya, siswa yang bergabung dalam geng dengan perilaku menyimpang, intoleran, miskin empati, gampang melakukan perundungan, tentu karena lepas dari pengamatan guru di sekolah dan orang tua di rumah. Begitu juga, luput dari kontrol masyarakat.
"Seandainya masyarakat turut bertanggung jawab, tentu mereka tidak memiliki tempat melakukan perundungan dan berbagai perilaku menyimpang di luar sekolah," ujar Prof Zainuddin.(fat/jpnn.com)
Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki prihatin siswa sekolah elite Binus School Serpomg terlibat perundungan atau bullying.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital