Bulog Apresiasi Pasar Induk Cikopo, Pasar di Daerah Emas yang Dijamin Tak Ada Preman

Bulog Apresiasi Pasar Induk Cikopo, Pasar di Daerah Emas yang Dijamin Tak Ada Preman
Suasana peresmian kios/gudang beras serta los daging dan ikan, Pasar Induk Modern Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (8/8). Foto: source for JPNN.com

Dedi juga mengatakan dalam ekonomi diketahui bahwa tak mungkin ada regulasi ekonomi tanpa produksi. Dan seiring Jakarta tumbuh dinamis sebagai ibu kota megapolitan, maka Jakarta tak mesti lagi menanggung beban berat terhadap mobilisasi barang. Kemacetan yang terjadi dari Tol Cikopo sampai Jakarta sebabnya adalah karena rangkaian mobil truk dan kontainer yang membawa barang berjalan lambat.

"Dengan adanya pasar ini. Maka Jakarta sebagai kota modern tak mesti lagi ada truk angkut sapi, kontainer angkut sayur, ataupun mobil ngangkut ayam. Sebuah kota modern tak bisa seperti itu lagi karena membuat biaya tinggi. Macet. Lalu menimbulkan sampah. Ini akan diatasi dengan adanya pasar induk ini," jelasnya.

Di bagian akhir acara, dilakukan penandatanganan MoU antara pengelola pasar induk modern Cikopo Purwakarta dan Perpadi Jawa Barat tentang kesepakatan pengembangan pemanfaatan produktivitas pasar beras. Penandatanganan disaksikan langsung Dirut Bulog bersama Bupati Purwakarta, dan Bupati Karawang. (adk/jpnn)


Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mendukung penuh pembangunan pasar induk modern yang memfasilitasi pelaku pasar dalam mendistribusikan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News