Bulog Belum Bisa Turun Tangan Soal Kisruh Minyak Goreng, Ini Sebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Kelangkaan minyak goreng masih menjadi tanda tanya masyarakat sampai saat ini.
Pasalnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa kebutuhan minyak goreng di dalam negeri melimpah.
Namun, faktanya di lapangan minyak goreng baik di ritel maupun di pasar tradisional sering kosong bahkan harganga tidak sesuai HET yang ditetapkan.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa urusan minyak goreng bukan wewenang Perum Bulog
"Kami menunggu penugasan," ungkap Budi Waseso dalam konferensi pers saat melakukan sidak ke Gudang Perum Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Jumat (11/3).
Selanjutnya, sesuai arahan Presiden, Wapres, dan Badan Pangan, Buwas mengungkapkan bahwa saat ini Bulog sedang menjamin ketersediaan beras.
"Sudah kami petakan wilayah yang akan panen," kata Buwas.
Selain itu, kerja sama dengan stakeholder temasuk swasta dan asosiasi juga tetap dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan.(mcr28/jpnn)
Bulog menyatakan belum bisa turun tangan untuk persoalan minyak goreng karena tidak ada penugasan
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Amankan Serapan Gabah Pada Panen Raya, Bulog Lakukan Sewa Gudang