Bulog Belum Menjalankan Permendag No. 27 Tahun 2017
Untuk Kabupaten Banyuwangi harga sedikit lebih baik dibanding kabupaten tetangganya, yaitu Rp. 14.000.
Menurut Bambang Heryanto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, hal ini terjadi karena Bulog tidak komit menyerap hasil produksi petani bawang.
Guna mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi juga di beberapa kabupaten penghasil bawang merah lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Juni Astuti mengharapkan agar Bulog hadir di tengah petani.
Terutama karena diproyeksikan petani akan panen pada Juni ini sebesar 17.195 ton dan bulan Juli sebesar 31.159 ton.
"Jawa Tengah merupakan penyangga kebutuhan bawang merah secara nasional (31%) karena itu Bulog harus lebih serius menyerap agar suplai dan inflasi tetap terjaga serta nilai tukar petani meningkat" kata Astuti. (adv/jpnn)
Akhir - akhir ini banyak keluhan terhadap ketidakhadiran Bulog di tengah petani bawang merah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini